Color palette atau palet warna adalah sekumpulan warna yang dipilih dan digunakan untuk menciptakan tampilan visual yang serasi, harmonis, serta konsisten.
use colour consistenly, karena itu yang mengambarkan brand yang kamu ingin bawakan
Jenis-Jenis Color Palette
Sebelum membuat palet warna sendiri, ada baiknya kita memahami jenis-jenis palet warna yang umum digunakan dalam teori warna:
Monokromatik
Menggunakan satu warna utama dengan variasi kecerahan dan gelapnya. Contoh: biru tua, biru sedang, biru muda. Cocok untuk desain minimalis.Analogous (Analogi)
Memakai warna yang berdekatan dalam roda warna. Contoh: hijau, biru-hijau, biru. Memberikan kesan harmoni dan natural.Komplementer
Menggabungkan dua warna yang berlawanan dalam roda warna. Contoh: biru dan oranye. Cocok untuk desain kontras dan berani.Triadik
Menggunakan tiga warna yang jaraknya sama di roda warna. Contoh: merah, biru, kuning. Memberikan kesan ceria dan seimbang.Tetradik (Rectangle)
Menggunakan empat warna yang terdiri dari dua pasang warna komplementer. Lebih kompleks, tapi kaya variasi.
Jika ada 5 warna maka 2 warna awal itu adalah warna dominan dan 3 lainnya itu perbaduan antara 2 warna dominan
Cara Membuat Color Palette yang Tepat
Membuat color palette tidak harus sulit. Berikut langkah-langkah sederhana yang bisa diikuti:
1. Tentukan Tujuan dan Karakter Brand
Sebelum memilih warna, tanyakan dulu: apa tujuan desain? Apakah untuk bisnis, personal branding, atau proyek kreatif?
Brand makanan cepat saji biasanya pakai warna cerah (merah/kuning) karena menimbulkan rasa lapar.
Brand kecantikan sering memilih pastel atau warna lembut untuk memberi kesan elegan.
2. Pahami Psikologi Warna
Setiap warna memiliki makna tersendiri. Beberapa contohnya:
Merah → semangat, cinta, energi
Biru → tenang, profesional, kepercayaan
Hijau → kesegaran, alam, pertumbuhan
Kuning → bahagia, optimis
Hitam → elegan, mewah
(Sumber: Cherry, 2020 – Verywell Mind)
3. Pilih Warna Utama (Primary Color)
Warna utama adalah identitas visual paling kuat. Pilih satu warna yang paling mewakili brand atau karya Anda.
4. Tambahkan Warna Pendukung (Secondary Colors)
Pilih 2–4 warna tambahan untuk mendukung warna utama. Warna ini bisa berupa analogi atau kontras untuk menciptakan keseimbangan.
5. Jangan Lupa Warna Netral
Tambahkan warna netral seperti putih, hitam, atau abu-abu agar desain tidak terlalu ramai.
6. Uji Palet Warna
Coba gunakan palet dalam desain kecil, seperti poster, logo, atau kartu nama. Lihat apakah kombinasi warnanya nyaman dilihat.
7. Gunakan Tools Bantu
Ada banyak tools gratis yang membantu membuat palet warna, misalnya:
Adobe Color (color.adobe.com)
Coolors.co
Canva Color Palette Generator
Paletton.com
Dengan tools ini, Anda bisa langsung melihat kombinasi warna harmonis secara otomatis.
Tips Agar Color Palette Lebih Maksimal
Batasi Jumlah Warna
Idealnya gunakan 3–5 warna agar tidak terlalu ramai.Perhatikan Kontras
Pastikan teks tetap terbaca dengan jelas di atas background.Konsisten di Semua Media
Gunakan palet yang sama untuk logo, website, media sosial, dan cetak.Gunakan Format Warna Digital & Cetak
Untuk digital → gunakan RGB & HEX
Untuk cetak → gunakan CMYK & Pantone






0 Comments