Rangkuman Materi SPMB STIS - Bahasa Inggris

A. Vocabulary
Vocabulary --- adalah jenis-jenis kata (kata benda, kata sifat, kata kerja) yang mana kata tersebut digunakan dalam penggunaan bahasa.
Jenis kosakata :

  • Word classes 

parts of speech yang berbentuk kata benda, kata kerja, kata ganti, kata keterangan, kata sifat, preposisi dan kata sambung. 

  •  Word families 

kata imbuhan, kata yang sama bunyi dan dari kata yang sama, ex: play-plays-played,  play-replay-playful

  •  Word formation 

penambahan awalan dan akhiran, penggabungan kata, atau peminjaman dari bahasa lain.  

Affixation – Penambahan awalan (prefix) atau akhiran (suffix) untuk membentuk kata baru, seperti unhappy (prefix un- + happy) atau happiness (suffix -ness + happy). 

Compounding – Penggabungan dua kata menjadi satu kata baru, seperti sunlight (sun + light) atau notebook (note + book). 

Conversion – Perubahan kelas kata tanpa mengubah bentuknya, seperti text yang bisa menjadi kata benda (send me a text) atau kata kerja (I will text you). 

Blending – Penggabungan bagian dari dua kata untuk membentuk kata baru, seperti brunch (breakfast + lunch) atau smog (smoke + fog). 

Clipping – Pemotongan kata menjadi bentuk yang lebih pendek, seperti exam dari examination atau lab dari laboratory

Acronym & Abbreviation – Pembentukan kata dari singkatan, seperti NASA (National Aeronautics and Space Administration) atau UN (United Nations). 

Borrowing – Peminjaman kata dari bahasa lain, seperti karaoke dari bahasa Jepang atau café dari bahasa Prancis.

  •  Multi-word units 

Kata kerja yang digabung dengan partikel untuk membentuk makna baru, seperti give up (menyerah) atau look after (mengurus) 

  •  Collocations 

2 kata yang saling terikat, ex: strong coffee (bukan powerful coffee) atau make a decision (bukan do a decision). 

  •  Homonyms

 Homonyms adalah kata-kata yang memiliki ejaan atau pelafalan yang sama tetapi memiliki makna yang berbeda. Ada dua jenis utama homonyms: 

      1. Homophones – Kata-kata yang memiliki pelafalan yang sama tetapi ejaan dan makna berbeda, seperti see (melihat) dan sea (laut), atau two (dua) dan too (juga).
      2. Homographs – Kata-kata yang memiliki ejaan yang sama tetapi makna dan terkadang pelafalan berbeda, seperti lead (memimpin) dan lead (logam timbal), atau bass (jenis ikan) dan bass (nada rendah dalam musik).

 

B. Reading Comprehension
ada 2 text bacaan

  1. Narrative Text
    • text narasi yang memiliki alur tertentu. 
    • memiliki unsur2 seperti tokoh utama, latar, dan permasalahan yang dihadapi si tokoh
    • ex: cerita pendek, dongeng
  2. Expository Text 
    • text menjelaskan sesuatu informasi atau lainnya.
C. Conditional

Conditional sentences adalah kalimat yang digunakan untuk menyatakan suatu kondisi dan hasil yang mungkin terjadi berdasarkan kondisi tersebut. Kalimat ini biasanya terdiri dari dua bagian: if-clause (klausa kondisi) dan main clause (klausa hasil).

 Main clause selalu mempunyai modal auxiliary ( kata kerja bantu yaitu can, could, may)

if-clause selalu berupa : simple present, simple past, past perfect

Ada beberapa tipe conditional sentences dalam bahasa Inggris:

  1. Zero Conditional – Digunakan untuk menyatakan fakta umum atau kebiasaan.

    • If you heat water to 100°C, it boils. (Jika kamu memanaskan air hingga 100°C, air akan mendidih.)

  2. First Conditional – Mengungkapkan kemungkinan yang bisa terjadi di masa depan.

    • If it rains tomorrow, we will stay at home. (Jika besok hujan, kita akan tetap di rumah.)

  3. Second Conditional – Menyatakan situasi yang tidak mungkin terjadi di masa sekarang atau masa depan.

    • If I were rich, I would travel the world. (Jika saya kaya, saya akan berkeliling dunia.)

  4. Third Conditional – Mengacu pada situasi yang tidak terjadi di masa lalu dan akibatnya.

    • If I had studied harder, I would have passed the exam. (Jika saya belajar lebih giat, saya akan lulus ujian.)

D. Tenses

Tenses adalah bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menunjukkan waktu terjadinya suatu aksi atau peristiwa. Tenses membantu memberikan informasi yang jelas tentang apakah sesuatu terjadi di masa lalu, sedang berlangsung sekarang, atau akan terjadi di masa depan.

  Am → Digunakan untuk I dalam present tense (I am happy.

  Is → Digunakan untuk subjek tunggal (He is a teacher.

  Are → Digunakan untuk subjek jamak atau you (They are students.

  Was → Bentuk lampau dari am dan is (She was tired yesterday.

  Were → Bentuk lampau dari are (They were at the park.

  Has → Digunakan untuk subjek tunggal (She has a book.

  Have → Digunakan untuk subjek jamak atau I/you (We have a car.)

 

Present Tense (Masa Sekarang)

  1. Simple Present
    • Rumus: Subject + V1 (+s/es)
    • Contoh: She studies every day.
  2. Present Continuous
    • Rumus: Subject + am/is/are + V-ing
    • Contoh: She is studying now.
  3. Present Perfect
    • Rumus: Subject + has/have + V3
    • Contoh: She has studied for two hours.
  4. Present Perfect Continuous
    • Rumus: Subject + has/have + been + V-ing
    • Contoh: She has been studying since morning.

Past Tense (Masa Lampau)

  1. Simple Past
    • Rumus: Subject + V2
    • Contoh: She studied yesterday.
  2. Past Continuous
    • Rumus: Subject + was/were + V-ing
    • Contoh: She was studying when you called.
  3. Past Perfect
    • Rumus: Subject + had + V3
    • Contoh: She had studied before the test.
  4. Past Perfect Continuous
    • Rumus: Subject + had + been + V-ing
    • Contoh: She had been studying for hours before the exam.

Future Tense (Masa Depan)

  1. Simple Future
    • Rumus: Subject + will + V1
    • Contoh: She will study tomorrow.
  2. Future Continuous
    • Rumus: Subject + will + be + V-ing
    • Contoh: She will be studying at this time tomorrow.
  3. Future Perfect
    • Rumus: Subject + will + have + V3
    • Contoh: She will have studied by next week.
  4. Future Perfect Continuous
    • Rumus: Subject + will + have + been + V-ing
    • Contoh: She will have been studying for three hours by noon.

Past Future Tense (Masa Lampau yang Mengacu ke Masa Depan)

  1. Simple Past Future
    • Rumus: Subject + would + V1
    • Contoh: She would study if she had time.
  2. Past Future Continuous
    • Rumus: Subject + would + be + V-ing
    • Contoh: She would be studying if she weren’t busy.
  3. Past Future Perfect
    • Rumus: Subject + would + have + V3
    • Contoh: She would have studied if she had known about the test.
  4. Past Future Perfect Continuous
    • Rumus: Subject + would + have + been + V-ing
    • Contoh: She would have been studying if she had had more time.

E. Conjuntion

Ada beberapa jenis utama conjunctions (kata sambung):

  1. Coordinating Conjunctions – Menghubungkan dua bagian kalimat yang setara, seperti:
    • and (dan) → I like coffee and tea.
    • but (tetapi) → She is tired, but she keeps working.
    • or (atau) → Do you want tea or coffee?
  2. Subordinating Conjunctions – Menghubungkan klausa utama dengan klausa subordinat, seperti:
    • because (karena) → She stayed home because she was sick.
    • although (meskipun) → Although it was raining, they went outside.
    • if (jika) → If you study hard, you will pass the exam.
  3. Correlative Conjunctions – Digunakan berpasangan untuk menghubungkan dua bagian kalimat, seperti:
    • either...or (salah satu) → You can either stay or leave.
    • neither...nor (tidak keduanya) → She is neither tired nor hungry.
    • not only...but also (tidak hanya...tetapi juga) → He is not only smart but also kind.

 


0 Comments