1. Metode Kakeibo
- Metode Kakeibo (家計簿) adalah sistem pencatatan keuangan tradisional Jepang yang membantu kamu mengatur pengeluaran dengan lebih sadar dan terkontrol. Tujuan utamanya bukan cuma mencatat, tapi menyadarkan kamu tentang kebiasaan keuangan dan membantu kamu menabung lebih banyak.
🧠 Filosofi Kakeibo
- Kakeibo mengajarkan kita untuk berpikir sebelum membeli, dengan menanyakan empat pertanyaan utama:
- Berapa uang yang kamu miliki bulan ini?
- Berapa yang ingin kamu tabung?
- Berapa yang akan kamu belanjakan?
- Bagaimana kamu bisa memperbaikinya bulan depan?
📒 Langkah-langkah Praktis Kakeibo
- Catat Penghasilan Bulanan
- Tuliskan semua pemasukan yang kamu miliki (gaji, bonus, pendapatan sampingan, dll).
- Tetapkan Target Tabungan
- Sebelum belanja, kamu tentukan dulu berapa yang ingin ditabung bulan ini. Bukan sisa dari pengeluaran, tapi ditentukan di awal.
- Alokasikan Pengeluaran ke 4 Kategori
- Pengeluaran dibagi ke dalam 4 kategori utama:
- Kategori:
- Kebutuhan (Makanan, transportasi, sewa, tagihan, obat.)
- Keinginan (Hiburan, makan di luar, belanja, hobi.)
- Budaya (Buku, kursus, tiket museum/bioskop (hal yang memperkaya diri).)
- Tak Terduga (Perbaikan darurat, hadiah, biaya medis mendadak, dll.)
- Catat Harian
- Setiap hari, tulis pengeluaran dan kategorinya. Ini bisa dilakukan di buku tulis biasa atau spreadsheet.
- Evaluasi Akhir Bulan
- Berapa yang berhasil kamu tabung?
- Kategori mana yang boros?
- Apa yang bisa diperbaiki bulan depan?
2. Aturan 50/30/20
Metode ini dipopulerkan oleh Elizabeth Warren, seorang profesor hukum dan politisi dari Amerika Serikat.
Rinciannya:
- 50% untuk kebutuhan (needs): seperti sewa rumah, makan, transportasi, tagihan wajib.
- 30% untuk keinginan (wants): hiburan, makan di luar, langganan streaming, belanja non-esensial.
- 20% untuk tabungan dan investasi (savings & investments): menabung, dana darurat, investasi, bayar utang.
namun bisa di modifikasi sesuai kebutuhanmu.
Living 50%
Saving 20%
Emergency 20%
Want 10%
Culture 10%
0 Comments